Sabtu, 06 Maret 2010

"Radon, Rn" Unsur Kimia

Apakah itu Radon?
Dan Dimanakah Radon Berada?

Hemmm, mungkin sebagian besar dari kita jarang mendengar bahkan tidak tahu sama sekali apa sih Radon itu??? Naaah, oleh karena itu, mari kita bahas bersama-sama, agar pengetahuan kita semua tentang unsur-unsur kimia khususnya Radon, menjadi bertambah.
Radon merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif.
Radon tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Secara kimiawi, radon tidak bersifat reaktif. Tetapi jika diurutkan ke atas, radon merupakan bagian tak terpisahkan dari bahan radioaktif yang paling berbahaya yaitu Uranium. Radon terbentuk dari turunan radium-226, yang termasuk dalam rantai luruhan uranium-238 yang berada di dalam batu, tanah, dan air.

Siapakah Penemu Radon?
Dan Berbahayakah Radon itu?

Radon pertama kali ditemukan oleh Fredrich Ernst Dorn pada tahun 1898. Radon diketahui dapat bermigrasi dari batuan dan tanah kemudian atmosfer bumi.
Radon juga merupakan gas yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Mengapa Radon berbahaya bagi kesehatan??? Radon berbahaya karena dengan penerimaan radon dosis rendah oleh tubuh manusia dapat berpotensi menimbulkan kanker paru-paru, bahkan dalam tingkat tertentu menyebabkan kelainan genetik dan bertanggung jawab atas 20.000 kematian di Uni Eropa setiap tahunnya Hal ini terjadi karena gas radon yang terinhalasi dapat masuk ke dalam darah serta berbagai organ maupun jaringan tubuh manusia.
Oleh sebab itu, pemakaian beberapa bahan bangunan seperti gypsum dan asbes yang mengandung unsur yang bersifat radioaktif seperti Radon, perlu dihindari karena bisa mengakibatkan terjadinya konsentrasi radon di dalam ruangan.

Mengapa Radon Dapat Masuk ke Suatu Ruangan?

Radon dapat masuk ke dalam ruangan pada rumah atau gedung melalui retakan, celah pada sambungan konstruksi, celah lantai, celah dalam pipa, dan lubang air sumur. Radon yang masuk kemudian terperangkap didalam ruangan rumah atau gedung. Penanaman tiang pancang pada gedung-gedung bertingkat, akan menjadi sumber potensial masuknya radon. Biasanya tekanan udara di dalam rumah kita lebih kecil daripada tekanan tanah, sehingga menyebabkan gas radon akan terdorong ke permukaan.
Dalam suhu kamar, radon selalu berupa gas dan tidak berwarna. Dalam kondisi lingkungan normal, tentu kita tak dapat melihat, mencium dan merasakannya, tetapi dapat menimbulkan masalah di dalam rumah kita. Inilah yang perlu kita waspadai.

Bagaimana Langkah Pencegahannya?

Terdapat beberapa langkah atau upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari risiko kanker paru-paru akibat radiasi radon pada manusia, yaitu :

• Pertama, perlu kewaspadaan dan ketelitian dalam memilih dan menggunakan bahan bangunan, terutama yang berasal dari hasil tambang (asbes) dan gypsum.
• Kedua, dianjurkan agar mendesain rumah dengan tembok tipis serta memiliki sistem ventilasi udara yang baik.
• Ketiga, mengurangi konsentrasi gas radon di dalam rumah atau ruangan sebuah bangunan dengan memberi tekanan yang cukup besar, antara lain dengan menggunakan kipas angin setiap berada di dalam ruangan.
• Keempat, jangan berada di suatu ruangan yang tertutup (apalagi tanpa adanya ventilasi yang memadai) dalam waktu yang cukup lama. Sempatkan waktu sejenak untuk keluar dari ruangan, agar bisa menghirup udara segar.
Perlu diketahui, sampai saat ini, kanker paru-paru merupakan kanker yang paling sering terjadi, baik pada kaum pria maupun kaum wanita. Dan Radon juga merupakan penyebab utama dari kematian akibat kanker selama ini. Jadi, waspadalah sobat!!!

Sumber :
Anonim, 2009, Radon Material Penyebab Kanker Paru, http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2009/07/09/71573/Radon-Material-Penyebab-Kanker-Paru
Diakses tanggal 26 Februari 2010
Anonim, 2009, Mewaspadai Radon di Lingkungan Kita, http://www.sinarharapan.co.id/berita/0210/09/ipt03.html
Diakses tanggal 26 Februari 2010
Anonim, 2009, Radon, http://id.wikipedia.org/wiki/Radon
Diakses tanggal 26 Februari 2010
Anonim, 2009, Karakteristik Radon, http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Radon&ei=aTWHS939EZKxrAecytmiCg&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=9&ved=0CCoQ7gEwCA&prev=/search%3Fq%3Dradon%2Bgas%26hl%3Did
Diakses tanggal 26 Februari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar